Pada akhir tahun 1929 terjadi letusan gunung merapi di Jawa Tengah menyebabkan musibah besar didaerah tersebut,sehingga pada saat itu Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan penjajah Belanda mentransmigrasikan penduduk Desa yang bernama Desa “METESIK” Di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ke Provinsi Bengkulu sebanyak 100 Kepala Keluarga yang dipimpin oleh seorang Bapak yang bernama Jauhari,dan langsung di nobatkan sebagai Depati pada saat itu,sebelum nama desa Jogya Baru ada, di kenal dengan nama “Trans Kolonial” Pada saat itu beliau mendirikan sebuah langgar yang sederhana sebagai tempat peribadatan Umat muslim. Sebagai Kenangan Asal usul mereka yang berasal dari jawa dengan kesepakatan bersama mereka beri nama Desa Jogya Baru yang kepemimpinan bapak Marto,Mulai tahun 1950-1958 dengan Pemilihan di Pilih Melalui Pilih Pancang, sebauah tragedy terjadi saat kepemimpinan Beliau Laggar yang beliau bangun di bakar oleh orang yang tak di kenal pada tahun 1955 sampai tahun 1958 Kepemimpinan beliau berahir setelah beliau di culik oleh Kelompok PRRI,sampai saat ini beliau tidak diketahui keberadaannya. Kemudian kepemimpinan beliau di lanjutkan oleh bapak Wasido, kepemimpinan baru mulai melanjutkan langgar yang rusak di bakar,tapi bukan di tempat yang lama, pada masa kepemimpinan beliau Desa Jogya Baru kedatangan warga baru dari suku Sunda berjumlah,15 KK akan tetapi mereka tidak menetap lama karena tidak setabilnya suhu politik dan ekonomi pada saat itu.
Kepemimpinan Bapak Wasido berakhir pada tahun 1964 dan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Kasim pada masa kepemimpinan beliau membangun langgar di beri nama AR-RAHMAH, Masa kepemimpian Bapak kasim berahir 1973 selanjutnya berubah menjadi kepala Desa, Pemilihan Kepala Desa Pertama di menangkan oleh bapak Usman, dimasa kepemimpinan beliau bayak pasilitas pemerintahan di bangun di desa Jogya Baru, diantaranya Balai Desa yang di gunakan sebagai tempat pertemuan warga desa jogya baru dan tempat menjalankan roda Pemerintahan. Beliau memimpin desa Jogya Baru Selama dua Periode, sampai tahun 1992. Kemudian di lanjutkan dengan PJS Kepala Desa Oleh Bapak Alam Selama enam bulan dan di lanjutkan Pemilihan kepala Desa di menangkan oleh Bapak Kader berakhir tahun 2002 dan dilanjutkan oleh Bapak Tama sudin Menjabat dari 2003 sampai 2008 kemudian di lanjukan oleh bapak Junaidi dari tahun 2008 sampai dengan 2014 dan dilanjutkan oleh bapak Jonnedi Eryanto Sebagai PJS Sampai dengan tahun 2015
Kemudian dilanjutkan Oleh Bapak Suhar Musanto Sampai dengan tahun 2016 Kemudian dilakukan Pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan oleh Bapak Junaidi yang menjabat sebagai Kepala Desa Sampai dengan tahun 2023 . Selanjutnya diadakan Pilkades yang dilaksanakan pada Tanggal 6 Juli 2023 dengan dimenangkan oleh bapak Iis Yadi yang menjabat sampai pada saat ini. Demikianlah sejarah desa Jogya Baru, berdasarkan sumber dari Tokoh Masyarakat dan Sesepuh Desa.
TABEL 1
SEJARAH PERKEMBANGAN DESA
TAHUN |
KEJADIAN YANG BAIK |
KEJADIAN YANG BURUK |
1935 |
- Terbentuk nya desa Jogya Baru Yang di Pimpin Bapak Depati Juari - Membangun Langgar Sebagai Tempat Ibadah |
|
1950
|
- Pemilihan Dapati Terpilih Bapak Marto |
- |
1958 |
- Depati Ke Tiga Terpilih Bapak Wasido
|
-
|
1964 |
- Depati Ke Empat Terplih Bapak Kasim |
Adanya beberapa warga di tangkap pihak yang berwajib dengan tuduhan terlibat dengan partai komunis |
1965 |
- Pembangunan langgar yang di beri nama “AR-RAHMAN” |
- |
1973 |
- Perubahan Depati Menjadi Kepala Desa Sebagai Kepala Desa Pertama Bapak USMAN |
|
1992 |
- Kepala Desa kedua Sebagai PJS Bapak Alam Selama Enam Bulan |
- |
1992 |
- Pemilihan Kepala desa Terpilh Bapak A.KADIR |
- |
2000 |
|
Terjadinya Gempa Bumi 7.3 SR yang banyak membuat rumah warga hancur dan retak |
2003 |
- Pemilihan Kepala Desa Ke tiga Di menangkan Oleh Bapak TAMASUDIN |
|
2008 |
- Pemilihan Kepala Desa Ke empat dimenangkan oleh Bapak JUNAIDI |
|
2014 |
- Penunjukan PJS Kades di Pimpin Bapak JONNEDI ERYANTO. |
|
2015 |
- Penunjukan PJS Kades di Pimpin Bapak SUHAR MUSANTO. |
|
2016 |
- Pemilihan Kepala Desa Ke Lima dimenangkan oleh Bapak JUNAIDI Sampai dengan Tahun 2023 |
|
2019 |
|
- Terjadinya Wabah Covid-19 |
2022 |
- Pemilihan Kepala Desa Ke Enam dimenangkan oleh Bapak IIS YADI yang menjabat sampai dengan sekarang. |
|